Wahai Muhammad, Kekasihku.
Sungguh aku merindumu.
Tak ada puisi yang sanggup kulukiskan untukmu,
oleh karena kerinduanku yang begitu dalam.
Wahai Muhammad, Kekasihku.
Engkau telah berkata, engkau akan bersama orang-orang yang mencintaimu.
Bilakah engkau akan bersamaku?
Wahai Muhammad, Kekasihku.
Sungguh air mataku telah berlinang,
Kerinduanku ini telah begitu dalam.
Nama depan saya muhamad loh
LikeLike
😀 haha baiklah
LikeLike
jadi keinget liriknya Yaa robbi bil-Mustofa Hadad Alwi.. 🙂
LikeLike