Bangunkan Tidur dari Mimpi

Kutuliskan puisi cinta
Kemana hati masih mengembara
Di sini, seperti seharusnya
Kerinduan itu sirna

Kini kau tahu ku tahu
Kupandang dikau di antara mentari
Kuselimuti dikau
Dari dinginnya mimpi

Iqbal dan Rumi telah menunggu
Di satu titik di perjalanan waktu
Halusnya seni dan cinta
Hempaskan kata-kata menjadi debu

Kubentuk ulang semua untuk mengulang
Telanjangi tabir kepalsuan, tidur bangun dari mimpi.

Andy Riyan, Desa Hujan, 2021

One Comment Add yours

Katakan sesuatu/ Say something

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.