Kutuliskan puisi cintaKemana hati masih mengembaraDi sini, seperti seharusnyaKerinduan itu sirna Kini kau tahu ku tahuKupandang dikau di antara mentariKuselimuti dikauDari dinginnya mimpi Iqbal dan Rumi telah menungguDi satu titik di perjalanan waktuHalusnya seni dan cintaHempaskan kata-kata menjadi debu Kubentuk ulang semua untuk mengulangTelanjangi tabir kepalsuan, tidur bangun dari mimpi. Andy Riyan, Desa Hujan, 2021
Category: FIKSI
Semua rumah fiksi, cerpen, puisi, lirik, lagu, novel, petikan – petikan,
Terkikis habis sopan santunku
Mari kembalikanKita tulis puisiPada bentuk asalnya;Suara kehidupan Sebab terkenangkanOlehku, harumnya rerumputanIndahnya nyayianBisikan keqadiman. Layu tubuku, meluruh hatikuKering dan kosong jiwakuTak kuasa membendungnyaNurani dan pemberontakannya Terkikis habis sopan santunkuMuak sudah dengan segala ketakjujuranmu. Andy Riyan, Desa Hujan, 2021
Melankoli Cinta Segitiga
Aku tak pernah melihat seseorang dengan raut muka yang lebih sedih dari seorang yang kutemui di suatu senja, di salah satu gerbong kereta api, dalam sebuah perjalanan antara Malang-Jogja. Perempuan yang kutemukan duduk menghadap diriku di sisi jendela itu terlihat begitu pucat dengan sinar mata yang redup. Aku tak ingat di mana perempuan yang berpakaian…
Naomi, Oh Naomi
“Biarkanlah terik mentari membuat kering berdua hati kita,” Rodrigo menatap wajah Naomi begitu lekat. Namun, Naomi membuang muka. Matanya tertuju pada barisan bukit di sisi utara kota. Ingatannya tertuju pada Jay, seorang pria yang telah ia kenal sejak Sekolah Dasar. “Di mana dia sekarang?” Naomi bertanya-tanya dalam hati. “Naomi…” panggil Rodrigo lirih. “Suatu hari tetesan…
Sebuah Puisi dan Tiga Soneta
Dan betapa beruntungnya dia, yang pernah memberikan tulusnya cinta
dan dia, yang telah menerima cinta yang begitu manis
Sebuah Prosa: Tentang Senja
Senja yang sama adalah luka yang sama. Luka yang tak pernah mampu ku tepiskan sejak mentari, yang kita tatap bersama-sama di awal musim panas, itu telah merapatkan dirinya ke dalam pelukan sang malam. Luka yang sama yang telah membuatku lupa akan keindahan cinta yang tak berlogika. Dan sejak hangatnya mentari dari cinta kita telah engkau…
Pagi Pagi Puisi: Jarak
JarakSeberapa pun jauhnyaia adalah dekat.Malahan sangat dekatjika mampu membuat rindumengisi ruang-ruangnya. JarakSeberapa pun jauhnyaia adalah dekat.Yang jauh adalah masa lalu.Malahan sangat jauhjika ia membuat lupapada pertobatan. Andy Riyan #PagiPagiPuisi
Duel Seorang Pria Paruh Baya vs Kolonel Yang Berkharisma
Kami merasa sangat bahagia di sepanjang musim penghujan itu. Bagaikan sebuah simponi yang ditulis dengan megah, ketika bunyi derai hujan menghentak atap rumah diringi dengan suara hempasan yang jatuh menghantam bebatuan berwarna hitam serupa mutu manikam yang tertanam di teras-teras rumah. Sesekali deru angin mengisi pada bagian solo yang kosong dan panjang. Saat waktu minum…
Munajat Si Perindu
Berdiri ku sendiri di sudut yang sunyi. Memandang luasnya hamparan dedaunan yang dingin. Lalu mengingat tentang masa-masa yang telah lama. Tentang saat berselimut dengan tebalnya kabut. Ketika berdiri di puncak tertinggi dari setiap gunung-gunung yang kudaki. Saat aku akan pergi ke dunia-dunia yang telah memudar. Tempat senja-senja telah menjadi temaram. Saat aku begitu lelah dan…
Liarnya Hawa Nafsu
Andai kutahu, tiada aku memuliakannya. Rapatlah kusembunyikan darinya, rahasia milikku. Siapa penolongku, mengendalikan liarnya hawa nafsu? Seperti kuda yang terkendali dengan tali kekang? Jangan berharap, dengan maksiat, hawa nafsu terpuaskan. Karena makanan akan membakar nafsu si rakus. Nafsu laksana bayi. Jika kau biarkan, teruslah ia membesar dalam susuan. Jika kau sapih, ia pun berhenti. *ini…