Naomi, Oh Naomi

“Biarkanlah terik mentari membuat kering berdua hati kita,” Rodrigo menatap wajah Naomi begitu lekat. Namun, Naomi membuang muka. Matanya tertuju pada barisan bukit di sisi utara kota. Ingatannya tertuju pada Jay, seorang pria yang telah ia kenal sejak Sekolah Dasar. “Di mana dia sekarang?” Naomi bertanya-tanya dalam hati. “Naomi…” panggil Rodrigo lirih. “Suatu hari tetesan…

Pandai-pandailah Mengukur Dirimu Sendiri

Benar! Memang hidup adalah sebuah pilihan. Namun jangan, atas nama pilihan, kau katakan, “Kalau bisa pilih semuanya mengapa tidak?” sebab itu serakah namanya. Setiap keputusan yang kau ambil dalam hidupmu, ada tanggung jawab besar yang harus kau pikul sampai akhir. Ajarkanlah… dan ingatkanlah kepada mereka bahwa melaksanakan apa yang telah menjadi kewajibanmu itu jauh lebih…

Lea, Si Gadis Kecil Dari Avonica

Avonica, Tahun 871 (menurut penanggalan Avonic) Lea adalah seorang gadis desa dari sebuah negeri yang didiami oleh Bangsa Avonica. Meskipun hanya keturunan rakyat biasa, Lea sangat manis seperti seorang putri bangsawan Avonica yang tinggal di balairung istana raja-raja. Lea gadis periang itu sering terlihat sedang bernyanyi ketika memetik sayuran di kebun yang terletak tidak jauh…

Liburan Akhir Tahun (2018)

Liburan! Liburan itu bukan tentang kemana kita pergi. Namun tentang dengan siapa kita pergi. Benar begitu kan? Kalau setuju belikan aku secangkir kopi dengan cangkir ukuran besar, 5 sendok makan kopi bubuk dan satu sendok teh gula [untuk menghilangkan jenuh kafein-nya]. Kalau tidak setuju? Belikan aku wafer Beng-Beng! 3 biji saja cukup. Terima kasih. Jadi…

Ruang Kelas Berjalan

Kawan, pernahkah aku bercerita kepadamu tentang buku ini, “Ruang Kelas Berjalan? Sebuah Catatan Perjalanan dari Terminal ke Terminal oleh M. Faizi? Oh belum ya. Baiklah aku ceritakan sekilas saja. Seberapa sering sih kita menceritakan semua kisah yang kita alami di hari-hari kita? Pastinya sering kan? Aku punya teman, ralat bukan teman tetapi sahabat, ia selalu…

Tentang Keindahan Dan Perjuangan

Untuk mendapatkan keindahan memang perlu perjuangan. Seperti untuk mendapatkan foto ini, temanku–Risna–sampai harus bersusah payah menggondol tripod melewati tanjakan-tanjankan terjal, hutan yang dingin dan medan-berbatu yang licin. Beratnya tripod itu memang tidak ada 2 kg. Namun, menggondol barang yang panjang terbuat dari logam dan hampir tidak berguna–selain hanya untuk foto ini–melewati gunung-gunung berebatu dan licin……

[Spoiler lagi] Matahari Terbit Di Atas Awan

Spoiler Memburu Matahari Terbit Di Atas Awan kali ini di posting untuk mengingat momen-momen sebelum (rencananya) reoni akhir tahun ini. Mengingat cuaca yang sangat ekstrem dan kondisi waktu yang masing penuh pertimbangan, aku sih tidak begitu berharap dapat reoni tahun ini. Meskipun pengalaman nanti akan berbeda, spoiler kali ini semoga bisa mengobati kerinduan. Simak Juga…

Memburu Matahari Terbit Di Atas Awan (Spoiler)

“Sebuah kehormatan bagi saya, berada disana bersama sahabat-sahabat yang istimewa, telah diberikan kesempatan ada bersama mereka mengukir sebuah kenangan yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup saya. Saya menghadirkan kisah ini lagi sebagai bentuk cinta saya dan rasa terimakasih saya akan sebuah petualangan yang hebat itu. Saya Andy Riyan.” Tentang naskah Memburu Matahari Terbit Di…

​ Aku, batu dan lebih banyak batu

De Javu Dieng

Kalau main ke Dieng atau Gunung Prau, sering merasa de javu dengan orang-orang ini, Satio, Risna dan Hasul di tempat ini, gerbang menuju “Kawasan Dieng Plateu“. Sore itu pemandangan di jalan yang berada dataran tinggi di Jawa Tengah itu berkabut sangat tebal dan sinar matahari sama sekali tidak sampai ke sudut bumi, tapi kalau di…