Halo apa kabar Amigos? Kuharap, seperti aku, engkau pun baik-baik selalu dan tak kurang apa pun, sebab kita senantiasa penuh rasa syukur kepada Allah swt. Menulis adalah hal terbaik dalam hidupku. Namun, menulis untuk blog adalah perkara lain. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menulis untuk jejakandi. Kita pun akhirnya mafhum belaka bahwa setiap…
Category: Jejak Tertulis
Silakan pilih menu yang tersedia : Katanya Sastra, Pojok Musik, Detak Jiwa, Sebuah Kisah, English Corner dan Pojok Peralatan
Thomas Alfa Edinson Pun Galau Seperti Kita |Jemari Menari
Thomas Alfa Edinson. Ilmuwan yang dikenal sebagai penemu lampu bohlam, apakah dia seorang penyendiri dan menemukan penemuannya sendirian? Tidak! Tom bukan seorang penyendiri. Untuk menemukan bohlam lampu itu, Tom membutuhkan 30 asisten. Di dalamnya ada beberapa ilmuwan yang terlatih, yang bekerja keras hingga larut malam di laboratorium yang paling maju yang didanai oleh sebuah perusahaan….
Frustrasi Yang Semakin Menjadi-jadi | Jemari Menari
Sejak aku mempelajari teknik menulis dan ingin mengandalkannya dalam memproduksi tulisan, aku merasa semakin tumpul untuk menuliskan sebuah cerita. Merasa tumpul untuk merangkai cerita sesederhana tulisan yang biasanya aku muat di blogku ini. Aku merasa cerita yang kuinginkan tidak berhasil dengan baik. Lalu aku merasa semakin tidak memiliki sesuatu yang bisa diceritakan. Aku sudah tidak…
Aku dan Miyamoto Musashi
Setiap peristiwa yang kamu alami harus memberi ilmu dan hikmah kepadamu. Kalau tidak, sia-sia saja kamu menjalaninya. Terlanjur stres, terlanjur pusing tetapi tidak mendapatkan apa-apa. Muspro! Setiap kali aku memosisikan diri bersiap untuk belajar dari peristiwa yang kualami, dari kejadian sehari-hari, dari realita dan fenomena yang terjadi di sekitar, aku selalu ingat dengan seorang Ronin dari…
Bangunkan Tidur dari Mimpi
Kutuliskan puisi cintaKemana hati masih mengembaraDi sini, seperti seharusnyaKerinduan itu sirna Kini kau tahu ku tahuKupandang dikau di antara mentariKuselimuti dikauDari dinginnya mimpi Iqbal dan Rumi telah menungguDi satu titik di perjalanan waktuHalusnya seni dan cintaHempaskan kata-kata menjadi debu Kubentuk ulang semua untuk mengulangTelanjangi tabir kepalsuan, tidur bangun dari mimpi. Andy Riyan, Desa Hujan, 2021
Menoleh Sebentar
Sudah bulan Desember aja ini. Aku [dalam rentang waktu yang cukup lama] masih belum menuliskan sesuatu untuk blogku. Beberapa menit yang lalu, aku menyempatkan diri, meluangkan waktu untuk membaca jurnal yang kutulis di awal tahun 2021 ini. Aku sedikit terkesima. Jurnal yang kuberi judul “Menjalani Mimpi” ini benar-benar bukan jurnal omong kosong. Judul yang kupilih…
Tak Pernah Kehabisan Ironi
Dunia ini sudah benar-benar gila kali ya. Kenapa jadi terbolak balik dan menyebalkan begini? Sungguh sangat menyebalkan! Orang yang paling menyebalkan adalah mereka yang membuat kita menunggu padahal mereka (orang yang kita tunggu) adalah yang paling membutuhkan kita, yang membuat janji, mengundang, meminta dilayani, meminta pertolongan dengan wajah paling memelas. Sungguh aku tak pernah kehabisan…
Ide Itu Hanyalah Ilusi Jika…
Catatan Harian Andy Riyan, Desa Hujan, 12 Juni 2021 Menulis bagiku selain masuk dalam kategori ranah kerja intelektual, juga bisa dimasukkan dalam ranah kerja psikologis. Menulis seringkali telah membuktikan begitu ampuh untuk menjadi sebuah start, awalan, dari berbagai proyek dan renungan. Senyum mengembang, pagi ini, seiring dengan mentari yang menyembul di atas cakrawala dari balik…
Surat Untuk Sahabat: “A Letter From Me to Me 10 Years From Now
Ha ha ha! Halo, Bro. Apa kabar? Ha ha ha! Maafkan aku yang tiba-tiba menyapamu dengan tawa. Tapi jika kamu ingat hari ini (10 tahun yang lalu) kamu pasti maklum, karena memang kita, entah sudah berlalu sejak berapa lama, selalu suka begini; suka menertawakan diri sendiri. Kuharap kamu di sana masih suka tertawa dan menertawakan…
Mengapa Menulis Dibandingkan dengan Media Ekspresi Lainnya?
Mengapa menulis dibanding media ekspresi lainnya? Itu adalah pertanyaan yang cukup menarik yang diajukan oleh seorang komentator pada postingan yang berjudul Tanpa Sekat Tanpa Pembatas di jejakandi ini; Nita. Kurasa ini adalah komentar pertamanya di sini. Silakan Amigos bisa mampir di blognya Nita, di sini https://jnynita.com/ Sebagaimana telah kujawab di sana, bahwa menulis adalah media…