Daily writing prompt
How do you unwind after a demanding day?

Berkali-kali tertangkap oleh kegagalan, nampak membuatmu menjadi seperti seorang pecundang. Tapi, Ai, kau tak bisa terus melarikan diri. Ia akan tetap menangkapmu sampai kau mengakhirinya. Kau tahu, Ai, menghadapi kegagalan yang terus-menerus terjadi itu menyakitkan sekali.

Kau tidak tahu harus berapa kali lagi mencoba untuk bisa mengakhirinya. Saat kau mencoba lagi, kau selalu berharap akan berhasil kali ini. Namun, Ai, kau menjalani pengalaman yang sama; gagal lagi.

Ai, aku merasakan kesedihanmu. Aku mengerti. Dan, Ai, sungguh ingin sekali aku membantumu mengakhiri mata rantai itu. Kau tahu, Ai, tidak ada yang bisa aku lakukan untukmu.

Ai, bersama-sama kita memahami bahwa, perjuangan itu tidak akan pernah berakhir. Sekalipun kau berhasil untuk percobaan kali ini, akan ada lagi yang mesti terus kau perjuangkan. Kau akan menghadapi sesuatu yang lain lagi. Lagi dan lagi. Dan kau akan merasa lelah dan tak mendapatkan secuil pun arti sampai kau memahami keberhasilan bukanlah puncak segalanya.


Discover more from Jejakandi

Subscribe to get the latest posts to your email.

4 responses to “Bukanlah Puncak Segalanya”

  1. Suci Su Avatar
    Suci Su

    Keberhasilan bukanlah puncak segalanya.

    Suka kata-kata itu..

    Like

    1. jejakandi Avatar

      🙌🙌🙌 Horeeeeeee!! Akhirnya…

      Liked by 1 person

  2. zahradiian95 Avatar

    Hidup adalah perjuangan tanpa batas. Hihi
    Tp kok aku penasaran ya, Ai itu siapa?😂

    Liked by 1 person

    1. jejakandi Avatar

      Yap! Perjuangan tanpa batas.
      Kenapa penasaran dengan Ai? Ai bisa menjadi siapa saja kan? Hihihi 😁😁😁

      Like

Katakan sesuatu/ Say something

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Halo

Saya Andy Riyan

Selamat datang di dunia saya yang penuh dengan kata-kata dan inspirasi dari segelas kopi yang mengalir lincir dalam benak dan jiwa. Saya adalah seorang pengembara lembaran-lembaran makna, menelusuri dunia melalui kisah-kisah yang saya temui dalam buku-buku yang saya baca.

Mengindentifikasi diri sebagai pecinta kata-kata dan pengagum gagasan, saya selalu mencari inspirasi dalam setiap halaman yang saya telusuri. Dari filsafat yang dalam hingga petualangan yang mendebarkan, setiap cerita membawa saya lebih dekat pada pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri saya sendiri.

Saat tidak sibuk, sebagian besar waktu saya habiskan untuk menyusun tulisan-tulisan saya. Kamu mungkin menemukan saya duduk di sudut kedai kopi favorit saya, memperhatikan pola-pola kehidupan sambil menyeruput secangkir kopi yang harum. Kopi bagi saya bukan hanya minuman, tetapi juga teman setia dalam perjalanan melintasi halaman-halaman buku dan dunia.

“Menulis adalah obat bagi jiwa yang tersesat,” adalah moto yang membimbing langkah-langkah saya dalam mengekspresikan pemikiran dan perasaan saya melalui tulisan.

Di sini, di “Desa Hujan” – tempat di mana kata-kata turun seperti hujan dan jiwa yang berseri-seri menyambutnya – saya dengan senang hati menyapa kalian, Amigos. Mari kita menjelajahi alam semesta kata-kata dan membangun jaringan yang kokoh antara pikiran dan hati kita.

Salam literasi dan selamat menelusuri halaman-halaman kehidupan!

Let’s connect

Discover more from Jejakandi

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading