Daily writing prompt
How do you unwind after a demanding day?

CDkESFwVEAA4ah4.jpg

Ku lihat senyum ratusan kali setiap hari
Tak kurang bahagia ku melihatnya
Tetapi kenapa berbeda jika yang tersenyum
Adalah kamu

Tiga belas tahun telah berlalu
Sejak senyum yang tak biasa
Yang kumaksudkan untukmu dan menjadi berarti
Dan kau tahu, lalu kau tersipu

Tapi kamu dan aku adalah anak sekolah
Mendengarkan selalu nasehat orang tua, kiai dan guru
Untuk lebih suka belajar, dari pada suka pacar
Maka ku simpan senyumu sebagaimana kau simpan senyumku

Aku mengejar ilmu hingga batas-batas mimpi
Aku menggilai mereka dan lupakan semuanya
Lalu saat ku kembali untuk sejenak
Kudengar kau sudah punya dua anak

Aku berlari dan terus berlari
menyusuri lorong-lorong sunyi
Jalan-jalan gelap dan aku tersesat
Hatiku mati, dan senyum pun tak lagi berarti

Hari ini setelah tiga belas tahun berlalu
Aku melihat senyummu yang kusimpan
Ia, senyummu yang ku simpan dan kujaga itu
telah tumbuh menjadi dewasa

Tapi tak ku tahu senyumku yang pernah kau simpan itu
apakah kau menjaganya,
tetapi kau masih tersenyum seperti gadis remaja
Seperti kali pertama kau tahu senyumku berarti

Tak kulihat di wajahmu tanda-tanda
Kamu adalah ibu dari dua anak
Cinta telah menjagamu
Tiga belas tahun tak mengorupsi usiamu.

beck-0003
AKU SELALU MENGINGAT DIA SEBAGAI KUTSUNA SHIORI

I.. Everyday see smiles hundreds times
No less than happy to see it
But it’s different and I don’t know why
When whom who smiles is you

Thirteen years has passed
Since those unusual smiles
Which I show you to never be meaningless
And you know, then you are shy girl to be

But you and I were good students
Always listening to parents and teachers advice
To be more loving to learn than date
I keep your smile by then as you do for mine

I seek for knowledge and become scientist
Loving and seeking them till the edge of the dream
Forgetting all until minutes to back home
Then I heard that you had two childs

I run away, running away, run and run
Into silent and gloomy tunnels
to the void of night, to the dark roads and I lost
My hearts’ dying, the smile meaningless become

Well I see you today after thirteen years passed
I see smile I keep, and unavoidable
It grows mature and warm
The sunshine has arose upon us

But there’s one thing I questioning again and again
Wether you still keeping mine or not anymore
You still smiling to me like when you were a young girl
Like the first time you know your smile is mean the world to me

I see nothing on your face such a sign
that you’re a mom of two sweety childs
Love has saved you, thirteen years
Has no effect to corrupt your age


Discover more from Jejakandi

Subscribe to get the latest posts to your email.

20 responses to “Seperti Gadis Remaja”

  1. sunarno Avatar

    kisah sedih yang menginspirasi untuk berkreasi, sip

    Like

    1. jejakandi Avatar

      Lho, itu itu kisah sedih to, menurut Pak Narno?

      Like

      1. sunarno Avatar

        ada sedihnya, ada lucunya, ad harunya

        Like

      2. jejakandi Avatar

        Begitu. Bisa bisa bisa… terima kasih atas apresiasinya, Pak Narno.

        Liked by 1 person

      3. sunarno Avatar
  2. masHP Avatar

    13 tahun. sebuah waktu yang cukup menguji sebuah kata cinta. Di antara hubungan yang kandas hanya beberapa tahun, bahkan bulan.

    Benerkah sudah 13 usia kalian? 😀

    Like

    1. jejakandi Avatar

      Di antara banyak hal yang bisa dikulik lebih dalam, kenapa Mas HP–Hape siapa sih? Heri Poter?–lebih tertarik dengan statiskanya, umurnya? Ah sesungguhnya sudah 15 tahun.

      Liked by 1 person

      1. masHP Avatar

        hehehe… anggep aja Heri Poter. 😀

        Like

  3. Rissaid Avatar

    Wah, manis dan pahit, sebab ternyata sudah ada yg memiliki inspirasi puisi ini haha

    Like

    1. jejakandi Avatar

      Sik, Mbak. Kok aku bingung ya. Ha ha
      Sudah ada yang memiliki inspirasi puisi ini, ini maksudnya bagaimana?

      Liked by 1 person

  4. Nur Irawan Avatar

    “Kudengar kau sudah punya dua anak” Why?
    sedih bacanya..

    Like

    1. jejakandi Avatar

      Ya menikah, kemudian punya dua anak.
      sedih tercaik-cabik ha ha ha…

      Like

  5. Fahmi Ishfah Avatar

    Adakah kemungkinan untuk terjadi CLBK?

    Like

    1. jejakandi Avatar

      Jelas tidak mungkin.

      Like

  6. Nganjang – Ikatan Kata Avatar

    […] Andi // Seperti Gadis Remaja // “Adakah kemungkinan untuk terjadi CLBK? […]

    Like

  7. Si Mulya Avatar
    Si Mulya

    Sedih. Tapi itulah.

    Like

      1. Si Mulya Avatar
        Si Mulya

        Jass

        Like

  8. Bisa Karena Dipaksa – Ikatan Kata Avatar

    […] Andy Jejak Andi // Seperti Gadis Remaja // “13 tahun. sebuah waktu yang cukup menguji sebuah kata cinta. Di antara hubungan yang kandas […]

    Like

  9. KETIK#8 Bisa Karena Dipaksa – Ikatan Kata Avatar

    […] Andy Jejak Andi // Seperti Gadis Remaja // “13 tahun. sebuah waktu yang cukup menguji sebuah kata cinta. Di antara hubungan yang kandas […]

    Like

Katakan sesuatu/ Say something

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Halo

Saya Andy Riyan

Selamat datang di dunia saya yang penuh dengan kata-kata dan inspirasi dari segelas kopi yang mengalir lincir dalam benak dan jiwa. Saya adalah seorang pengembara lembaran-lembaran makna, menelusuri dunia melalui kisah-kisah yang saya temui dalam buku-buku yang saya baca.

Mengindentifikasi diri sebagai pecinta kata-kata dan pengagum gagasan, saya selalu mencari inspirasi dalam setiap halaman yang saya telusuri. Dari filsafat yang dalam hingga petualangan yang mendebarkan, setiap cerita membawa saya lebih dekat pada pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri saya sendiri.

Saat tidak sibuk, sebagian besar waktu saya habiskan untuk menyusun tulisan-tulisan saya. Kamu mungkin menemukan saya duduk di sudut kedai kopi favorit saya, memperhatikan pola-pola kehidupan sambil menyeruput secangkir kopi yang harum. Kopi bagi saya bukan hanya minuman, tetapi juga teman setia dalam perjalanan melintasi halaman-halaman buku dan dunia.

“Menulis adalah obat bagi jiwa yang tersesat,” adalah moto yang membimbing langkah-langkah saya dalam mengekspresikan pemikiran dan perasaan saya melalui tulisan.

Di sini, di “Desa Hujan” – tempat di mana kata-kata turun seperti hujan dan jiwa yang berseri-seri menyambutnya – saya dengan senang hati menyapa kalian, Amigos. Mari kita menjelajahi alam semesta kata-kata dan membangun jaringan yang kokoh antara pikiran dan hati kita.

Salam literasi dan selamat menelusuri halaman-halaman kehidupan!

Let’s connect

Discover more from Jejakandi

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading