Kutuliskan puisi cintaKemana hati masih mengembaraDi sini, seperti seharusnyaKerinduan itu sirna Kini kau tahu ku tahuKupandang dikau di antara mentariKuselimuti dikauDari dinginnya mimpi Iqbal dan Rumi telah menungguDi satu titik di perjalanan waktuHalusnya seni dan cintaHempaskan kata-kata menjadi debu Kubentuk ulang semua untuk mengulangTelanjangi tabir kepalsuan, tidur bangun dari mimpi. Andy Riyan, Desa Hujan, 2021
Category: CATATANPENA
semua catatan pena
Terkikis habis sopan santunku
Mari kembalikanKita tulis puisiPada bentuk asalnya;Suara kehidupan Sebab terkenangkanOlehku, harumnya rerumputanIndahnya nyayianBisikan keqadiman. Layu tubuku, meluruh hatikuKering dan kosong jiwakuTak kuasa membendungnyaNurani dan pemberontakannya Terkikis habis sopan santunkuMuak sudah dengan segala ketakjujuranmu. Andy Riyan, Desa Hujan, 2021
Melankoli Cinta Segitiga
Aku tak pernah melihat seseorang dengan raut muka yang lebih sedih dari seorang yang kutemui di suatu senja, di salah satu gerbong kereta api, dalam sebuah perjalanan antara Malang-Jogja. Perempuan yang kutemukan duduk menghadap diriku di sisi jendela itu terlihat begitu pucat dengan sinar mata yang redup. Aku tak ingat di mana perempuan yang berpakaian…
Memahami Adalah Sebuah Pilihan, Bukan Seni
Suatu hari di awal bulan Februari, ya bulan lalu tepatnya hari Jumat tanggal 5 sebagaimana tanggal yang kucatat di buku harian, aku baru saja selesai membaca bab pertama dari buku “Matahari dan Baja”, sebuah terjemahan dari “Sun and Steel” karya Yukio Mishima. Buku kedua dari Misihima yang kubaca setelah “The Temple of The Golden Paviliun”….
Mereka Sangat Tersiksa
Seberapa sering kita lupa berdo’a sebelum kita makan? Padahal setan-setan itu sungguh sangat tersiksa melihat kita makan dengan penuh rasa syukur. Begitu tersiksanya setan-setan itu, bila digambarkan, bagaikan punggungnya terbakar dan merasakan sakit luar biasa. Begitu tersiksanya setan-setan itu sehingga tak berhenti menghalang-halangi kita agar kita lupa berdo’a sebelum makan. Setan-setan itu begitu gigih menghalang-halangi…
Sebuah Jurnal: Jangan Sampai Tertipu dengan Kerja Kerasmu Sendiri
Sebagai pembukaan untuk tulisan kali ini, sekali lagi aku ingin mengutip sebuah kalimat yang sangat indah dari seorang Nazril Ilham, “Tulislah apa yang ada di dalam pikiranmu sekarang, tidak harus secepatnya berguna, tetapi yakinlah suatu hari nanti itu akan memiliki arti.” Mengapa aku membuka tulisan dengan mengutip kalimat yang indah ini, jawabannya akan diketahui nanti…
Sebuah Prosa: Tentang Senja
Senja yang sama adalah luka yang sama. Luka yang tak pernah mampu ku tepiskan sejak mentari, yang kita tatap bersama-sama di awal musim panas, itu telah merapatkan dirinya ke dalam pelukan sang malam. Luka yang sama yang telah membuatku lupa akan keindahan cinta yang tak berlogika. Dan sejak hangatnya mentari dari cinta kita telah engkau…
Ingin Kuistirahatkan Diriku
Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi duniamu. Urusan yang telah diatur Allah tak perlu kausibuk ikut campur. —Ibnu Atha`illah al-Iskandari— Keletihan dan penderitaan lebih sering kualami ketika aku merencanakan berbagai hal bagi diriku sendiri lewat keinginan-keinginan yang ambisius. Keinginan-keinginan yang tak kupahami asal-muasalnya, sebab sedemikian halus, apakah itu dari nafsuku ataukah ruhku? Tak jarang aku terjebak…
Kesalahpahaman Memaknai Kata Fundamentalisme
Tiga hari terakhir ini saya selalu pulang telat. Saya baru tiba di rumah saat waktu sholat Magrib sudah masuk. Sehingga sedikit berefek pada kegiatan sehari-hari yang biasa sudah saya jalani. Malam ini sehabis Isya’ ketika saya memeriksa agenda mingguan terkait dengan blog, saya mendapatkan informasi ternyata terkahir kali saya meng-upload tulisan non-fiksi yaitu 7 hari…
Mengurangi Potensi Kelelahan Yang Berlebih
Ada yang lebih melelahkan daripada sekedar berjumpa dengan hari Senin, bekerja hingga lembur, memikirkan banyak hal hingga berlebih; dealing with ‘baper’ lebih melelahkan dengan semua hal di atas digabungkan sekaligus. Aku gak tahu pasti makna istilah baper itu sebetulnya apa, nah buat kamu yang tahu dan berbaik hati mau menjelaskan makna ‘baper’ secara istilah bisa…